Sebanyak 298 mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan melaporkan hasil program Perkuliahan Kerja Nyata (PKN) 2018 yang digelar di auditorium kampus Jl Raya Palengaan (Palduding) Nomor 2, Sabtu (8/9/2018).
Laporan tersebut merupakan program yang dijalani mahasiswa selama sebulan terakhr, terhitung sejak Sabtu (28/7/2019) hingga Selasa (28/8/2018) lalu. Mereka harus mempertanggung jawabkan berbagai program yang dilaksanakan di 17 lokasi berbeda yang tersebar di 6 kecamatan di Pamekasan.
Mereka merupakan mahasiswa semester 6 yang berasal dari empat program studi (prodi) berbeda, meliputi prodi Ekonomi Syariah (ESY), prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Presentasi ini merupakan rangkaian tahap akhir program PKN 2018, dimana para mahasiswa yang menjalani program ini mempertanggung jawabkan berbagai program yang dilaksanakan selama satu bulan di lokasi pengabdian,” kata salah satu anggota Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAI Al-Khairat Pamekasan Moh Dannur.
Diakuinya, selama ini para mahasiswa sudah menjalani berbagai tahapan dalam program pengabdian masyarakat yang menerapkan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Mulai dari persiapan, pembekalan, pelaksanaan hingga penyusunan laporan hasil program PKN.
“Dalam hal ini, mahasiswa tidak hanya melakukan program formalitas. Tapi mereka juga harus memiliki ide atau gagasan yang bisa memberikan dampak positif terhadap lokasi yang mereka tempati selama sebulan terakhir,” sambung dosen yang juga menjabat sebagai Direktur Jurnal Fikrotuna.
Dari itu pihaknya berharap agar para mahasiswa bisa mengambil manfaat, sekaligus menjadikan berbagai program PKN sebagai bahan pembelajaran sekaligus evaluasi untuk memasuki tahapan studi selanjutnya. “Seperti kita tahu, program PKN ini tidak hanya pengabdian semata. Tapi juga meliputi aspek lain yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk aspek pendidikan dan penelitian,” jelasnya.
“Dalam program PKN Berbasis PAR, kami menginginkan agar mahasiswa khususnya peserta PKN bisa mengaplikasikan nilai tri dharma perguruan tinggi secara bersamaan. Sehingga nantinya mereka benar-benar siap saat menghadapi tahapan studi berikutnya, semisal PPL atau bahkan proposal dan skripsi,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor I IAI Al-Khairat Pamekasan berharap para mahasiswa bisa menjadikan program PKN sebagai babak baru demi mewujudkan tahapan studi berikutnya. “Tentu kami berharap program ini bisa memberikan dampak positif bagi mahasiswa, tidak hanya dari aspek pendidikan tapi juga aspek penelitian dan pengabdian,” pungkasnya. [*]
Tinggalkan Komentar