Kemah Budaya Teater Kaged Usung Tema 'Ngoker Bheto, Masang Kaca'

Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Budaya (UKM-SB) Teater Kaged Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan, menggelar ‘Kemah Budaya, Diklatsar dan Ekaplorasi’ di Pantai Nepa, Kecamatan Banyuates,  Kabupaten Sampang.

Kegiatan yang mengusung tema ‘Ngoker Bheto, Masang Kaca’ digelar dalam waktu sepekan, terhitung sejak Sabtu hingga Kamis (14-19/11/2020). Diikuti sebanyak 20 peserta yang merupakan mahasiswa di Perguruan Tinggi yang beralamat di Jl Raya Palengaan (Palduding) Nomor 2 Pamekasan.

Sementara untuk 14 pemateri yang diundang sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, sebaguan besar dipercayakan kepada para alumni Teater Kaged. Termasuk pemateri lain, di antaranya dari UTM Bangkalan, Sanggar Paddheng Bhulen dan Teater Bambu Berduri Pantura.

“Kegiatan ini dalam rangka diklat dasar dan eksplorasi yang dikemas melalui Kemah Budaya, sekaligus penerimaan anggota baru untuk UMK-SB di lingkungan IAI Al-Khairat Pamekasan,” kata Ketua UKM-SB Teater Kaged, Idris Maulana, Senin (23/11/2020).

Kegiatan yang menghadirkan 14 pemateri berbeda dimaksudkan untuk meningkatkan militansi dan kecintaan terhadap seni dan budaya. “Tujuan dari kegiatan ini sebagai upaya untuk mewujudkan mahasiswa agar memiliki jiwa seni dan mencintai budaya Indonesia, khususnya budaya Madura,” ungkapnya.

“Selain itu,i kegiatan ini juga kami lakukan sebagai upaya untuk selalu melestarikan budaya dan tentunya menjaga regenerasi seni dan budaya, khususnya di lingkungan UKM-SB Teater Kaged IAI Al-Khairat Pamekasan,” sambung mahasiswa yang akrab disapa Idris.

Selain memupuk semangat maupun motivasi terhadap seni dan budaya, peserta juga digembleng dengan beragam materi lain yang berkaitan erat dengan bidang seni dan budaya, yakni bidang sastra. “Selain bertujuan mencetak kader dengan jiwa militan di bidang seni, kami juga menginginkan agar mereka aktif dalam bidang penulisan sastra,” jelasnya.

“Tidak kalah penting, kegiatan ini juga diharapkan dapat menciptakan mahasiswa yang nantinya mampu berdakwah melalui seni dan budaya, serta membentuk karakter kekeluargaan yang baik antara seluruh peserta, panitia maupun keluarga besar Teater Kaged,” tegasnya.

Bahkan di sela kegiatan tersebut, panitia pelaksana Kemah Budaya juga melaksanakan refleksi dan tahlil bersama bagi salah satu deklarator UKM-SB Teater Kaged, yakni RH Mohammad Hasan Abdul Hamid AMZ. “Bersamaan dengan momentum itu, kita juga melakukan tahlil bersama untuk almarhum RH Mohammad Hasan sebagai deklarator Teater Kaged,” pungkasnya.

“Harapan dengan adanya refleksi ini tentunya agar dapat mengambil ibrah dan tauladan dari upaya keberadaan Teater Kaged, termasuk maksud dan tujuan dari komunitas ini dibentuk bagi mahasiswa di IAI Al-Khairat Pamekasan,” pungkasnya. [adm]