Pamekasan – Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan, menerjunkan sebanyak 346 mahasiswa ke beberapa kecamatan berbeda di Pamekasan, guna menjalani program pengabdian kepada masyarakat.
Program bertajuk Perkuliahan Kerja Nyata (PKN) Berbasis Participatory Action Research (PAR) 2024, dilepas secara simbolis oleh Rektor IAI Al-Khairat Pamekasan, Moh Mahfud di Halaman Perguruan Tinggi yang terletak di Jl Raya Palengaan (Palduding) Nomor 2 Pamekasan, Senin (29/7/2024).
Program yang disebar di 9 kecamatan berbeda di Pamekasan, diikuti mahasiswa dari 8 (delapan) Program Studi (Prodi) dari tiga Fakultas berbeda, meliputi Prodi Ekonomi Syariah (ESy) dan Prodi Perbankan Syariah (PSy) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (EBIS).
Prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), Manejemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dari Fakultas Tarbiyah, serta Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) dari Fakultas Ushuluddin.
“Program PKN merupakan salah satu sarana penting dalam merealisasikan nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada bidang riset sekaligus pengabdian kepada masyarakat,” kata Moh Mahfud.
Program pengabdian di institusi yang dipimpinnya, menerapkan beberapa prinsip dasar. Meliputi prinsip pengembangan kepribadian, pemberdayaan masyarakat, serta pengembangan institusi.
“Mengacu pada tiga poin prinsip ini, mahasiswa khususnya peserta PKN harus senantiasa menjaga nama baik almamater, sekaligus bertugas sebagai duta institut yang terjun langsung ke masyarakat,” imbaunya.
Selain itu, program PKN Berbasis PAR 2024 juga menjadi momentum tepat bagi mahasiswa untuk menerapkan dua nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat.
“Pendekatan PAR merupakan jenis penelitian aksi partisipatif atau jenis penelitian spiral yang berisi perencanaan, pelaksanaan, menemukan fakta baru, fakta hasil tindakan dan menghasilkan produk. Namun tidak kalah penting, kontinuitas program,” jelasnya.
Pihaknya juga sangat berharap program tersebut dapat memotivasi mahasiswa khususnya peserta PKN, agar dapat memberikan dampak kepada masyarakat secara umum. “Usahakan untuk selalu menjadi pelita di tengah masyarakat,” harapnya.
“Tidak kalah penting, kami juga menampilkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam sukesnya program ini, khusunya kepada rekan-rekan LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) sebagai leading sector progam PKN Berbasis PAR 2024,” pungkasnya. [hms/adm]