Kaprodi PSy Sandang Status Doktor di UINSA Surabaya

Pamekasan (alhairat.ac.id) – Kaprodi Perbankan Syariah (PSy) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (EBIS) Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan, Aang Kunaifi resmi menyandang status sebagai doktor di Universitas Islam Negari (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Kamis (14/3/2024).

Salah satu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (EBIS) di Perguruan Tinggi yang beralamat di Jl Raya Palengaan (Palduding) Nomor 2 Pamekasan, menjalani ujian disertasi terbuka di Ruang Sidang Lt 3 Tower KH Mahrus Aly Pascasarjana UINSA Surabaya.

Pada ujian disertasi terbuka itu, dosen yang juga tercatat sebagai Kaprodi Perbankan Syariah (PSy) mempresentasikan karya disertasi berjudul ‘Gerakan Ekonomi Islam Berbasis Hijrah (Studi Penerapan Islamic Entrepreneurship Pada Komunitas Hijrah di Indonesia)’.

Ujian terbuka itu, dipimpin Dr Iskandar Ritonga sebagai Ketua Penguji, didampingi Sekretaris Penguji, Dr Hj Nurhayati, serta Prof Dr Burhan Djamaluddin dan Dr Hj Ika Yunia Fauzia sebagai promotor atau penguji.

Sedangkan penguji utama dipimpin Prof Dr Tika Widiastuti, didampingi dua penguji lainnya, masing-masing Prof Dr Nur Syam dan Dr Ir Muhamad Ahsan.

“Pertama kami ingin menyampaikan selamat dan sukses atas diselenggarakannya ujian disertasi terbuka yang dijalani Bapak Aang Kunaifi, salah satu dosen Fakultas EBIS IAI Al-Khairat Pamekasan,” kata Rektor IAI Al-Khairat Pamekasan, Moh Mahfud, Jum’at (15/3/2024).

Selain itu pihaknya mengaku senang Institusi yang dipimpinnya dapat kembali menambah dosen dengan gelar doktor. “Alhamdulillah, IAI Al-Khairat Pamekasan kembali menambah dosen berstatus doktor. Semoga hal ini menjadi motivasi demi memajukan kampus kedepan,” ungkapnya.

“Dengan bertambahnya dosen bergelar doktor, tentu kami berharap kedepan bisa bahu membahu membawa perubahan yang lebih baik, khususnya untuk IAI Al-Khairat Pamekasan kedepan,” harap pimpinan yang tengah menempuh pendidikan doktoral di Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Tidak hanya itu, pihaknya juga sangat berharap hal tersebut dapat menjadi motivasi dan spirit bagi dosen lainnya. “Semoga kondisi ini menjadi motivasi bagi dosen lain untuk melanjutkan studi hingga program doktor,” harapnya.

“Bahkan untuk bulan ini, setidaknya sudah ada tiga dosen yang sudah resmi menyandang status doktor dari tiga universitas berbeda di Jawa Timur. Insya’ Allah dalam waktu dekat, jumlah dosen doktor akan kembali bertambah,” pungkasnya. [adm]