Sebanyak 142 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (EBIS) Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan, menjalani program Kuliah Observasi Lapangan (KOL) dan Experiential Learning (EXEL) di berbagai lembaga keuangan syariah di Indonesia.
Program yang dikhususkan bagi mahasiswa semester VI Progam Studi (Prodi) Ekonomi Syariah (ESY) dan Perbankan Syariah (PSY) tersebut, digelar berbeda dengan tahun sebelumnya. Terlebih saat ini bersamaan dengan momentum Ramadan 1442 Hijriyah.
“Program ini merupakan bagian dari kurikulum yang wajib diikuti mahasiswa, khususnya mahasiswa semester VI Prodi ESY dan PSY. Tahun ini merupakan angkatan kelima dan pelaksanaannya bertepatan dengan bulan puasa (Ramadan), tapi mahasiswa tetap antusias,” kata Panitia Pelaksana Program KOL dan EXEL, Aang Kunaifi, Sabtu (17/4/2021).
Bahkan pada pelaksanaan tahun ini, mahasiswa juga disebar di berbagai titik di beberapa provinsi di Indonesia, sesuai dengan domisili masing-masing mahasiswa. “Perlu kami sampaikan bahwa mahasiswa kami berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Sumatera, Jabodetabek, Kalimantan, Pulau Jawa maupun Madura sendiri,” ungkapnya.
“Karena itu, kami berinisiatif melaksanakan program ini secara mandiri dan menyesuaikan dengan titik domisili mahasiswa. Sehingga lokasi observasi benar-benar merata di beberapa provinsi di Indonesia, sesuai dengan domisili mahasiswa tentunya,” sambung Aang Kunaifi.
Lebih lanjut dijelaskan, program yang digegas selama 15 hari, terhitung sejak 6 April hingga 20 April 2021 mendatang. Ditempatkan di berbagai lembaga keuangan syariah dengan standar perusahaan multinasional. “Prinsipnya pelaksanaan ini tidak menyulitkan mahasiswa dan institusi, apalagi kita juga menerapkan model daring dengan memanfaatkan media sosial untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing lapangan,” jelasnya.
“Jadi dalam program ini, mahasiswa tidak hanya sekedar melakukan observasi, sebab panitia juga melakukan diskusi panel untuk mendengarkan laporan mahasiswa. Sehingga sharing konstruktif juga didapat mahasiswa dalam upaya pengembangan kemampuan akademik, khususnya pada bidang ekonomi dan perbankan syariah,” sambung dosen yang juga tercatat sebagai Kaprodi ESY IAI Al-Khairat Pamekasan.
Senada, Kaprodi PSY IAI Al-Khairat Pamekasan, Matnin menyampaikan program tersebut sebagai komitmen menyiapkan sumber daya yang siap mengelola lembaga keuangan syariah. “Untuk itu, kami menetapkan aturan khusus. Sehingga mahasiswa benar-benar belajar mendapatkan informasi mengenai profil sebuah lembaga keuangan syariah, termasuk pola pengelolalaannya,” kata Matnin.
“Dari itu, mahasiswa nantinya kita harapkan dapat menambah wawasan dan mengetahui, sekaligus dapat mengaplikasikan pengelolaan LKS (Lembaga Keuangan Syariah) yang akuntabel dan profesional,” tegas dosen yang juga tercatat sebagai praktisi lembaga keuangan syariah.
Sementara Dekan EBIS IAI Al-Khairat Pamekasan, Abdul Kadir menyampaikan urgensi kegiatan pembelajaran berbasis pengalaman dan riset bagi mahasiswa melalui progam KOL dan EXEL. “Program ini merupakan upaya untuk menstimulus sense of business mahasiswa, baik melalui program KOL maupun EXEL,” beber Kadir.
“Jadi program ini bertujuan supaya mahasiswa termotivasi untuk mengetahui apa dan bagaimana bisnis yang sukses itu, serta bagaimana mengelola sebuah LKS agar maju dan banyak anggotanya. Sehingga nanti setelah lulus, mereka tidak perlu lagi terlalu berharap mendapatkan pekerjaan, tetapi mereka sendiri yang akan menciptakan pekerjaan,” pungkasnya. [adm]