Sebanyak 397 mahasiswa lintas fakultas di lingkungan Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan, menjalani proses Yudisium Sarjana jenjang Strata Satu (S1) di Auditorium Pergruan Tinggi yang beralamat di Jl Raya Palengaan (Palduding) Nomor 2 Pamekasan, Selasa (15/12/2020).
Jumlah tersebut terdiri dari sebanyak 158 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (EBIS), meliputi sebanyak 129 mahasiswa Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah (ESY) dan sebanyak 29 mahasiswa Prodi Perbankan Syariah (PSY).
Selain itu, terdapat sebanyak 196 mahasiswa Fakultas Tarbiyah, meliputi sebanyak 97 mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), sebanyak 87 mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), serta sebanyak 12 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Termasuk sebanyak 43 mahasiswa Fakultas Ushuluddin Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT).
Namun dalam prosesi yudisium, dilaksanakan dengan tetap memperhatikan himbauan pemerintah dengan menerapkan protokol Coronavirus Disiase 2019. Salah satunya dengan membagi sesi pelaksanaan dalam dua waktu berbeda, yakni pada pagi dan siang hari.
“Pelaksanaan yudisium kali ini kita laksanakan dengan cara membagi dalam dua tahap, tujuannya sebagai upaya memenuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, khususnya di tengah pandemi Covid-19,” kata Rektor IAI Al-Khairat Pamekasan, Dr Abdul Muin.
Langkah dan kebijakan prosesi yudisium dibagi menjadi dua tahap sekalipun dilaksanakan di hari yang sama. “Harus kita akui bersama bahwa aktivitas kita saat ini mendadak mengalami perubahan karena kondisi up-normal. Sehingga sangat penting bagi kita semua agar selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.
“Dari itu kami berharap agar kita selalu meningkatkan kewaspadaan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan melalui 3M, rajin mencuci tangan, selalu menggunakan masker dan menjaga jarak (physical distancing). Semoga kita semua selalu diberikan nikmat sehat,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan selamat kepada seluruh mahasiswa yang menjalani proses Yudisium Sarjana S1 Tahun Akademik 2019-2020. “Dengan yudisium ini, tentunya mahasiswa sekalian secara resmi bakal menyandang status baru sebagai seorang sarjana,” tegasnya.
“Sehingga dengan status baru ini, kami atas nama seluruh civitas akademika berharap agar para lulusan dapat menjadi pelopor dan mengabdikan diri kepada masyarakat sesuai dengan bidang masing-masing. Salah satunya sebagai sosok tauladan dengan prilaku positif, sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW; khairun Nas Anfa’uhum lin Nas,” pungkasnya. [adm]