Sebanyak 438 calon mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan, secara resmi dikukuhkan sebagai Mahasiswa Baru (MABA) dalam program Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun Akademik 2020/2021, Kamis (3/9/2020).
Jumlah tersebut terdiri dari mahasiswa yang berasal dari tiga fakultas berbeda, meliputi sebanyak sebanyak 135 mahasiswa fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, sebanyak 228 mahasiswa Fakultas Tarbiyah, serta sebanyak 75 mahasiwa Fakultas Ushuluddin.
Mereka dikukuhkan secara simbolis oleh Rektor IAI Al-Khairat Pamekasan, Dr Abdul Muin dalam pembukaan kegiatan PBAK 2020 yang digelar di Halaman Perguruan Tinggi yang beralamat di Jl Raya Palengaan (Palduding) Nomor 2 Pamekasan.
Dalam kegiatan yang mengusung tema ‘Membangun Budaya Akademik Berintegritas dalam Membentuk Mahasiswa Berakhlaqul Karimah’, Dr Abdul Muin meminta mahasiswa baru agar segera beradaptasi dengan lingkungan kampus, sekaligus menyesuaikan diri dengan program pembelajaran di Perguruan Tinggi.
“Melalui momentum ini kami mengajak mahasiswa baru agar segera menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan kampus, apalagi lingkungan kampus jelas berbeda dengan lingkungan sekolah yang sebelumnya sudah dilalui,” kata Dr Abdul Muin.
Dari itu pihaknya mengajak ratusan MABA agar segera melebur dan membiasakan diri dengan tatanan kehidupan di dunia kampus. “Secara prinsip, kehidupan kampus mengacu pada tiga poin penting yang tertuangg dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,” ungkapnya.
“Dari itu kami menginginkan agar mahasiswa selalu memiliki komitmen dan integritas seutuhnya, namun tidak kalah penting agar selalu menjunjung tinggi nilai akhlaqul karimah,” sambung rektor yang menyelesaikan program doktoral di Universitas Negeri Surabaya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan pentingnya program PBAK yang notabene menjadi salah satu sarana penting untuk memahami kehidupan kampus. “Program PBAK ini merupakan pintu masuk bagi mahasiswa baru sebelum berproses di lingkungan kampus, terlebih suasana kampus berbeda dengan lingkungan pendidikan sebelumnya. Sehingga mahasiswa baru harus benar-benar serius mengikuti berbagai rangkaian program ini,” jelasnya.
Terlebih dalam program PBAK, mahasiswa baru juga digembleng dengan beragam materi khususnya bidang akademik dan kemahasiswaan yang nantinya bakal menjadi bekal dasar bagi ratusan mahasiswa baru dari tiga fakultas berbeda.
“Karena kami meyakini tanpa adanya pengenalan tentang kondisi kampus, mahasiswa sulit untuk memahami proses pembelajaran di perguruan tinggi. Sebab program ini merupakan proses penyesuaian diri untuk menjadi warga kampus,” sambung pimpinan yang akrab disapa Pak Muin.
Selain itu, mahasiswa baru juga disuguhi materi pengenalan tri dharma Perguruan Tinggi yang menjadi ruh penting di lingkungan kampus. “Secara prinsip, kehidupan kampus mengacu pada tiga poin penting yang tertuangg dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,” pungkasnya. [adm]