- Selamat datang di IAI Al-Khairat Pamekasan. Untuk mendaftar menjadi mahasiswa, silahkan klik pmb.alkhairat.ac.id
- Selamat datang di IAI Al-Khairat Pamekasan. Untuk mendaftar menjadi mahasiswa, silahkan klik pmb.alkhairat.ac.id
dr Agus Ali Fauzi Berbagi Cara Jitu Hindari Penyakit Fisik
Salah satu dokter RSUD dr Soetomo Surabaya, dr H Agus Ali Fauzi mengajak masyarakat untuk harus selalu berpikir positif sekaligus meningkatkan rasa syukur guna menghindari agar terhindar dari berbagai jenis penyakit fisik.
Hal itu disampaikan saat memberikan materi di hadapan peserta Seminar Nasional dalam rangka Launching Pusat Konseling dan Psikologi (PKP) di Audolitorium Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan, Jl Raya Palengaan (Palduding) Nomor 2 Pamekasan, Sabtu (14/3/2020).
Dalam seminar yang mengusung tema ‘Diteksi Dini, Pencegahan dan Pengobatan Kesehatan Mental Generasi Milenial’, pria yang akrab disapa dr Agus tetap tampil dengan gaya yang lugas dan ceplas-ceplos dan kadang ‘anti mainstream’.
Bahkan peserta juga terlihat sangat menikmati penyampaikan materi dari sosok yang sempat viral di salah satu jejaring media sosial (medsos), beberapa waktu lalu. Terlebih saat dirinya menceritakan pasien yang sering datang kepada dirinya dan meminta saran soal penyakit yang dideritanya.
“Ada pasien yang sering datang dan minta saran tentang suatu penyakit yang diderita, saat itu kami sampaikan agar ia memakan makanan yang diinginkan tanpa harus khawatir dengan penyakit yang diderita,” kata dr H Agus Salim Ali Fauzi yang membuat sebagian peserta tercengang.
Sebab ia menilai jika selama ini penyakit yang selalu dikaitkan dengan aktivitas seseorang dan menyalahi sesi medis tidak seluruhnya benar, sekalipun dirinya datang dari kalangan medis. “Sehat itu dari pikiran, harus selalu fresh. Sebab orang yang sakit fisik diawali dengan jiwa yang sakit, makanya harus selalu positive thinking dan tentunya harus selalu bersyukur,” ungkapnya.
Dari itu ia mengajak peserta agar inten melakukan tiga jenis terapi berbeda yang lebih efisien, yakni terapi olah pikir, olah hati dan olah prilaku “Olah pikir bisa dilakukan dengan nioro sains melalui terapi dzikir, olah hati dengan terapi spiritual dan olah prilaku dengan tetap menjaga kebersihan dan lainnya,” pungkasnya. [adm]
Tulisan Lainnya
