- Selamat datang di IAI Al-Khairat Pamekasan. Untuk mendaftar menjadi mahasiswa, silahkan klik pmb.alkhairat.ac.id
- Selamat datang di IAI Al-Khairat Pamekasan. Untuk mendaftar menjadi mahasiswa, silahkan klik pmb.alkhairat.ac.id
Prodi PSY Teken MoU Bersama MES Pamekasan
Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah (PSY) Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan, menjalin kerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pamekasan, dalam rangka peningkatan aspek pemahaman terhadap pasar modal syariah.
Kerjasama yang ditandai dengan penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut, dilakukan langsung oleh Kaprodi PSY IAI Al-Khairat Pamekasan, Matnin, M.EI., bersama Ketua PD MES Pamekasan, Subairi, S.Sy., E.I., di Auditorium IAI Al-Khairat Pamekasan, Jl Raya Palengaan (Palduding) Nomor 2 Pamekasan, Kamis (20/2/2020).
Bersamaan dengan penanda tanganan MoU antar kedua belah pihak, juga digelar kegiatan berupa Workshop Pasar Modal yang dikoordinir langsung oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PSY IAI Al-Khairat Pamekasan, diisi langsung oleh Praktisi Pasar Modal Syariah, Dahruji, M.EI., yang membahas tema ‘Sharia Capital Market; The Way To Be Successfull Investor’.
“Penanda tanganan MoU ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi mahasiswa, apalagi pasar modal ini merupakan bagian dari salah satu mata kuliah yang diterapkan di Prodi Perbankan Syariah,” kata Matnin, M.EI.
Selain itu, progam workshop yang juga digelar bersamaan dengan momentum penandatanganan MoU diharapkan dapat memompa semangat dan menambah wawasan pengetahuan mahasiswa khususnya mahasiswa Prodi PSY. “Jadi workshop ini dalam rangka penguatan materi pasar modal,” ungkapnya.
“Selain memahami teori tentang pasar modal, kami juga harapkan nantinya mahasiswa kami memiliki akun riil agar mempraktikkan teori yang didapat untuk bermain di pasar modal. Oleh karena itu, mahasiswa Perbankan Syariah kita bekali dengan materi praktis pasar modal,” jelasnya.
Tidak hanya itu, kegiatan workshop tersebut juga diharapkan nantinya dapat menjadi modal penting bagi mahasiswa yang dipimpinnya. “Tidak kalah penting, nantinya mahasiswa kita harapkan dapat memiliki kemampuan analisis fundamental dan analisis tekhnikal,” pungkasnya. [adm]
Tulisan Lainnya
