Rektor Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan, Abdul Muin mengajak seluruh Mahasiswa Baru (MABA) agar bisa segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan budaya dan lingkungan kampus.
Hal itu disampaikan di sela-sela upacara pembukaan Program Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun Akademik 2019-2020 yang digelar kompleks kampus di Jl Raya Palengaan (Palduding) Nomor 2 Pamekasan, Sabtu (7/9/2019).
“Program PBAK ini merupakan pintu masuk bagi mahasiswa sebelum berproses di lingkungan kampus, terlebih suasana kampus berbeda dengan lingkungan pendidikan sebelumnya. Sehingga mahasiswa baru harus benar-benar serius mengikuti berbagai rangkaian program ini,” kata Rektor IAI Al-Khairat Pamekasan Abdul Muin.
Pihaknya menilai program PBAK menjadi bekal awal bagi MABA, sebab berbagai materi dari berbagai aspek disajikan. Khususnya aspek akademik dan kemahasiswaan. “Tanpa adanya pengenalan, mahasiswa sulit untuk memahami proses pembelajaran di perguruan tinggi. Sebab program ini merupakan proses penyesuaian diri untuk menjadi warga kampus,” ungkapnya.
“Selain itu, para peserta nantinya juga bakal dibekali wawasan kebangsaan dan keumatan untuk mengembangkan intelektual mereka. Sehingga mereka nantinya bisa menghadapi tantangan yang semakin ketat, khususnya di era global seperti saat ini,” jelas pimpinan yang akrab disapa Pak Muin.
Tidak hanya itu, pihak kampus juga komitmen memberikan pembekalan bagi MABA untuk selalu cinta tanah air dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satunya dengan cara menggandeng instansi Koramil Pagantenan, untuk menggembleng mahasiswa dalam aspek kedisiplinan.
“Selain materi akademik dan kemahasiswaan yang disajikan dalam berbagai materi PBAK, mahasiswa juga disuguhi dengan materi bela negara demi memupuk serta menguatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan. Dengan harapan mereka nantinya berprestasi dalam bidang akademik dan teguh sebagai warga negara,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut tercatat sebanyak 407 mahasisiswa baru dari tiga fakultas berbeda, yakni fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, meliputi Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah (ESY) dan Perbankan Syariah (PSY). Serta Fakultas Ushuluddin meliputi Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT).
Sementara Fakultas Tarbiyah terbagi ke dalam empat prodi berbeda, masing-masing Prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
Program yang sebelumnya dikenal dengan sebutan masa orientasi kampus, dijadwalkan digelar hingga tiga hari kedepan. Terhitung sejak hari ini hingga Senin (9/9/2019) mendatang. Para MABA nantinya bakal dibekali dengan berbagai materi akademik hingga aspek lainnya, salah satunya bela negara. [adm]