400 Mahasiswa Ikuti Sosialisasi Peraturan Pemilu 2019

Sebanyak 400 mahasiswa dari tiga fakultas berbeda mengikuti program Sosialisasi Kebijakan Peraturan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pamekasan di Auditorium IAI Al-Khairat Pamekasan, Jl Raya Palengaan (Palduding) Nomor 2, Rabu (12/12/2018). 

Jumlah tersebut sebagian besar mahasiswa semester satu dan tiga dari tiga fakultas berbeda, meliputi Fakultas Ekonomi Islam, Tarbiyah dan Fakultas Ushuluddin dan Perbandingan Agama. Mereka mendapatkan pemahaman berbagai informasi dari instansi terkait seputar pelaksanaan pemilu 2019.

Dalam kesempatan tersebut tampak hadir Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Moh. Subhan, serta Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan, Sukma Umbara Tirta Firdaus. Termasuk Kepala Bakesbangpol Pamekasan, Al-Walid.

“Terima kasih kami sampaikan kepada pihak Bakesbangpol Pamekasan, termasuk juga pihak KPU dan Bawaslu Pamekasan yang sudah melibatkan kami dalam program sosialisasi peraturan pemilu 2019,” kata Rektor IAI Al-Khairat Pamekasan, Drs. H. Abdul Muin, M.Pd., M.M.

Dari itu pihaknya berharap kegiatan tersebut bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa yang notabene sebagai pemilih pemula dalam pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan yang akan digelar serentak 17 April 2019 mendatang. “Kita berharap semoga pelaksanaan ini bisa menambah wawasan mahasiswa tentang peraturan pemilu 2019,” harapnya.

Sementara Kepala Bakesbangpol Pamekasan, Al-Walid menyampaikan program tersebut sangat penting dilakukan demi memberi pemahaman bagi pemilih pemula, khususnya di kalangan mahasiswa. “Pesan kami kepada adik-adik sekalian, gunakan hak pilih pada pelaksanaan pemilu 2019. Gunakan hati nurani dalam memilih pemimpin yang akan datang, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden,” pesannya.

“Jangan mau diiming-imingi apapun dari para calon (calon legislatif ataupun calon presiden dan wakil presiden). Istilah ambil uangnya dan jangan pilih orangnya itu kurang tepat, yang tepat tolak uangnya dan jangan pilih orangnya,” pungkasnya. [adm]