STAI Al-Khairat Pamekasan berpartisipasi dalam program Pelatihan Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset yang digelar Forum Komunikasi Dosen Peneliti (FKDP) Kopertais Wilayah IV Surabaya, di Hotel Permata Biru Prigen Pasuruan, Senin hingga Selasa (29-30/1/2018).
Kegiatan yang digelar bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Yudharta, Pasuruan. Sebanyak 115 dosen dari 44 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) tercatat sebagai peserta dalam pelatihan Metodologi PAR, ABCD, CBR dan Service Lerarning.
Termasuk tiga di antaranya dosen asal PTKI yang beralamat di Jl. Raya Palengaan (Palduding) Nomor 2 Pamekasan. Masing-masing Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Samsul Arifin, Ketua Direksi Jurnal Fikrotuna Moh Dannur, M.Pd.I., serta Bidang Pendataan Jurnal Fikrotuna Zainullah, M.Pd.I.
Dalam kesempatan itu, tampak hadir Rektor Universitas Yudhayana Pasuruan, Dr. H. Saifullah, M.HI., Sekretaris Kopertais Wilayah IV Surabaya, Muhammad Nuril Huda, M.Pd., Ketua FKDP Dr. muchsinin dan Narasumber Utama Dr. Abdul Muhid, M.Pd.
“Pelatihan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan kemampuan dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi, sebab perguruan tinggi sebagai bagian dari sistem sosial tentunya perlu bersinergi dengan masyarakat,” kata Sekretaris Kopertais Wilayah IV Surabaya, Muhammad Nuril Huda, M.Pd., dalam sambutan pembukaan.
Diakuinya, saat ini Kopertais Wilayah IV Surabaya Periode 2014-2018 memiliki lima target prioritas yang dikemas dalam Road Map. Di antaranya penguatan Lembaga Penguatan Penjamin Mutu Tahun 2014, Penguatan Sistem Pengkalan Data pada 2015, Penguatan Kurikulum KKNI Tahun 2016, Penguatan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Tahun 2017 dan penguatan Tri Dharma Program Studi (Prodi).
“Oleh karena itu, melalui pelatihan ini Kopertais Wilalayah IV berharap dapat mendorong kepada seluruh Dosen PTKIS agar terus meningkatkan kualitas pengabdian. Sehingga dapat mewujudkan sinergitas antara Perguruan Tinggi dengan masyarakat,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mendorong agar para dosen selalu melakukan pendampingan dan pengabdian pada masyarakat dengan dilandasi latar belakang persoalan yang terjadi di masyarakat. Sekaligus menemukan dan menawarkan solusi berkelanjutan demi kepentingan masyarakat.
“Pengabdian yang ditawarkan juga harus sesuai dengan kebutuhan lokal (lokasi pengabdian) dengan melibatkan masyarakat dalam mewujudkan solusi dari berbagai persoalan yang dihadapi, sehingga hasilnya maksimal dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Sementara Ketua FKDP Dr. Muchsinin, M.Pd., berharap kegiatan tersebut bisa memberikan dampak positif bagi para dosen. Khususnya agar bisa lebih giat dalam melakukan penelitian, pendampingan dan pengabdian kepada masyarakat demi mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Jadi kami berharap kedepan agar setiap perguruan tinggi dapat mempublikasikan hasil karya tulis pengandian dalam jurnal ilmiah pengabdian nasional maupun internasional. Sehingga perguruan tinggi dapat menunjukkan produk-produk unggulan hasil dampingan bersama masyarakat sebagai wujud hasil karya nyata,” pungkasnya. [©]
Tinggalkan Komentar