Dua asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan visitasi dalam rangka akreditasi institusi di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Khairat Pamekasan, Senin (11/9/2017).
Kedua asesor BAN-PT tersebut masing-masing Prof. Dr. Djamaludin Darwis, MA dan Prof. Dr. Arifuddin Ahmad, M.Ag., keduanya menjalankan tugas visitasi di kampus yang beralamat di Jl Raya Palengaan (Palduding) Nomor 2 Pamekasan.
Tampak hadir sejumlah pimpinan STAI Al-Khairat Pamekasan. Di antaranya Ketua Drs. H. Abdul Muin, M.Pd. MM., pembantu ketua, ketua program studi (prodi), ketua LPMI, Ketua LP2M, kepala bagian administrasi hingga beberapa civitas akademik.
“Kedatangan kami kesini dalam rangka tugas visitasi dari BAN-PT, agar ada pahalanya kemasannya silaturrahmi. Visitasi karena kami kesini bawa instrumen 101 butir dalam 7 standar,” kata kalah satu visitator Djamaludin Darwis.
Pihaknya sengaja datang guna menindak lanjuti pengajuan yang dikirim sebelumnya. “Jadi kedatangan kami untuk melihat, mendengar dan mencatat. Kami sudah ainul yaqin sesuai dengan borang yang dikirim, tapi kami belum ilmu al-yaqin. Bukan berarti kami tidak percaya, tapi tugas kami memenang begitu,” ungkapnya.
“Bagaimanapun nanti akan banyak sumber pertanyaan, karena ini (visitasi) institusi yang pastinya akan menjadi jaminan dan legalitas sekaligus menjadi penentu dalam sebuah perguruan tinggi. Kalau prodi kan kualitas lulusan, prodinya apa. Tapi kalau ini institusi,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya sebagai asesor memiliki tugas untuk mengukur tingkat kepercayaan sekaligus menilai dengan menggunakan instrumen. “Kalau prodi sumbernya hanya dua, fakultas dan kaprodi. Tapi kalau institusi narasumber utama ketua dan yang ada dalam borang ikut bertangungjawab,” tegasnya.
“Jadi kami membantu mengembangkan perguruan tinggi, kami akan melihat keadaan riil di lapangan. Karena bagaimanapun terkadang kalau di borang itu foronya bagus, tapi justru gambar aslinya lebih bagus,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan asesor lainnya Prof. Dr. Arifuddin Ahmad, M.Ag yang menyatakan visitasi dilakukan sebagai upaya untuk melakukan kroscek langsung ke lapangan. “Jadi kita konfirmasi dulu dengan penyusun borang bersama pimpinan dan langsung kita coba kroscek di lapangan,” bebernya.
Sementara Ketua STAI Al-Khairat Pamekasan Drs. H. Abdul Muin, M.Pd., MM, mengaku sudah menyiapkan beberapa prasyarat sesuai dengan apa yang tertuang dalam borang yang diajukan. “Persiapan tentu sudah kami lakukan, tinggal bagaimana kita menyesuaikan dengan kreteria berdasar regulasi yang berlaku,” ungkapnya.
“Kami berharap hal ini bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan kampus kedepan, karena proses visitasi juga akan menjadi tolak ukur ideal untuk perjalanan kampus kedepan,” pungkasnya. [c19]
Tinggalkan Komentar